16 juni 2024
sebenarnya sebetapa dahsyatnya rasa rindu dapat membunuh manusia?
dan jika diibaratkan dalam persen, kira-kira berapa persen rasa tersebut dapat membuat hari yang tadinya tampak baik-baik saja menjadi buruk dalam sekejap?
jujur, aku tidak pernah mengetahui bahwa rasa rindu akan terasa sangat menyakitkan seperti ini.
masih bagus pula jika sosok yang kita rindukan masih ada di bumi meski entah lah di belahan bumi sebelah mana. namun, jika sosok tersebut sudah pergi menghilang dan musnah ditelan oleh kerapatan media tanah? apa boleh perbuat?
menangis meraung pun seakan tak ada gunanya. meminta-minta agar sosok tersebut dikembalikan pun juga sangat amat terasa mustahil adanya.
lalu, apa yang harus dilakukan sosok perindu agar rasa sakitnya bisa ikut menghilang lenyap meski hanya segenggam saja?
haruskah ia mengikuti jejaknya? atau haruskah ia memendam selamanya rasa tersebut yang sudah jelas tidak akan dapat tersalurkan dengan leluasa?
hasrat ingin memeluk, namun yang terdapat hanyalah sebuah nisan bernama dan seonggok bunga-bungaan bertaburan. haruskah pula ia memeluk dan berharap tanah tersebut merekah, lalu menelannya?
terdengar gila, namun begitulah rindu dapat membunuh jiwa manusia secara perlahan. setidaknya, itulah yang ku rasakan.
sebuah rasa yang tak dapat tersampaikan, rasa yang tak dapat dibalas, pun juga rasa yang tak akan pernah mendapatkan jawaban.